Pages

Rabu, 30 Juni 2010

Seorang Pengembara

Bukalah rahsia lemari hayat
dalam kembara
isikan hatimu yang hening
akan berkah izzah

Hikayat pribadimu hanya sebuah mimpi siang
sebelum terbitnya dirimu sejati

Bermimpi adalah berkomunikasi
antara nyata dan rahsia

Nyalakan api pesona untuk bersinar
di balik matamu
esuk secemerlang impian
yang berlabuh di dermaga takdir

Kamu pengembara dalam waktu
bermain ombak perubahan
fikiranmu tak mampu menduga
bak perahu tanpa lautan

Bangunlah dari ratapan diri
wajahmu redup
memaksa aku membaca tulisan uratmu
mencari makna hatimu
sebagai seorang pengembara.

....cetusan citra delima
Jun 2010

2 komentar:

Nur Fatiha Fadila mengatakan...

Terima kasih atas siaran puisi ini. Puisi ini seolah-olah ditujukan kepada seseorang yang Tuan gelar sebagai pengembara ... mungkin juga lebih subjektif maksudnya.

Citra Delima mengatakan...

Anakanda Wardah,
Terima kasih atas komen puisi yang dikarang secara sepontan, itulah hakikat seorang pengembara didunia ini.
Anakanda masih lagi jauh diberi perjalanan, tidak seperti saya hanya berada diwaktu senja, menanti malam tiba...