Rinduku Mulai Reput
Rinduku mulai reput
pada sungai yang mengalir
menuju ke lautan kata
menagih waktu
pada sebiji cahaya kristal
Kata-kata dari mulut bulan
mendesak hanyut sempati waktu
gelora dalam alun kediaman
pada batu yang dikhinati
Rinduku mulai reput
pada gelisah kehidupan
irama darahku mula menari-nari
pada gelombang yang telah terbakar
Sentiasa ku dengar anjing-anjing menyalak
pada hati luka di menara
meminta pertolongan di mimbar harapan
pada riak gelombang minta dibaca
Akhirnya kulepaskan lidah yang terbakar
untuk di labuhkan di sukma
kelihatan anjing merebut-rebut tulang
sebilah pisau menghiris langit
Zikirku karam di muara
mengikat sampan-sampan hanyut
yang kehilangan dermaga
Dari doa kudengar
bintang-bintang berguguran
rindu ditempatkan ke langit tinggi.
……..Mohamed Tahir Shahdan
Persiaran Delima 2, Kluang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar