Pages

Selasa, 10 November 2009

Suatu Kehilangan

Mencium setangkai bunga : ingin wanginya
hidu pada kehidupan dan harapan
memeluk dahannya berduri
agar kelopaknya tetap berdiri
tangan tak terluka
mencacap rambut dan pipi.

saling menatap dan mencandai
menitip ilmu dan menyusuk pengalaman
agar hati tidak sedu, tapi saling menatap

kini terlepas dari tangkai impinan
taman-taman telah terlarang
berputik kembang, tidak wangi
dahan dipagar dengan bunga diracuni
suatu kehilangan : tak dapat mencium wangi.

10 Nov.2009

5 komentar:

Wahyu Budiwa Rendra mengatakan...

salam tn.hj. ini sajak baru. semakin prolifik tn.hj. nanti boleh kongsi inti sajak ini.

Citra Delima mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Citra Delima mengatakan...

Salam Ren,
Siapalah saya, yang tak seindah bahasa dan kata. Segan untuk bersuara kerana hamba ini tidak diperlukan lagi berbicara.

Melihat Kesunyataan mengatakan...

Tuan Haji Tahir,
Kehilangan itu bukan semestinya kehilangan yang sebenar jika di hati tetap mengingati.
Macam meratapi orang yang sudah tiada (meninggal) sahaja.

Citra Delima mengatakan...

salam Tuan Haji
Kehilangan satu imaginasi, daya khayal yang kuat,mampu menceritakan kisah dengan benar yang dipendam melalui imej dan gambaran. Terima kasih.