Mari Kita Ke Pantai Harapan
Percakapan pagi ini
bukan bermimpi lagi
mereka yang bersenang
di taman kemewahan
berjalan sombong
dibentangan kain sutera
pada amanah
yang tidak pernah ditunaikan
Mereka terdiam
dalam selimut ketenangan
yang mencium
pada wangi-wangi kedamaian
berlari lari bermain hujan dan salji
dalam genggaman
kenikmatan dunia ini
jangan lupa
pagi gembira , petangnya ke kuburan
mencari cari tangis keduniaan
yang sudah kenyang kenikmatnya
hujan menangis dan kilat mengeluh keresahan
membanjiri alam
menyapu bersih pada kekotoran
pasir-pasir hitam dan batu batu pejal
tsunami mengulung kegilaan
pada pantai harapan.
Mohamed Tahir bin Shahdan
Persiaran Citra, Johor Bahru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar