Mencari Sisa-Sisa
Air mata dan deru embun
mengalir dari bening mata
suara angin membeku
mencari sisa-sisa
Ilisi menyepi, mengalir pilu
kering dahaga, menghayati tabir malam
di sarati duka
yang retak antara langkah dan hasrat.
Kemana bermesra
pada liang pilu
lelah berlari
dari bara ke bara lalu
dari liang hari
untuk kemana?
Mencari sisa-sisa
dipuncak para angin prasangka
sepi sisa-sisa senja
ke kuala memesra darah
di padang terbuka
yang jatuh dari kaki langit
menimpa bibir jendela.
.......Citra Delima
22 September 2010
Pages
Selasa, 21 September 2010
Senin, 13 September 2010
Api Membakar Kalbu
1.
Api membakar kalbu
bakar kerana membantah
bakar pada perasaan
menghiris kesucian
sabung menyabung
pada satu subuh keinsafan
yang menjilat
dan bakar harapan
Api membakar kalbu
di atas rumput waktu
bakal membawa api
menyemarak insan
ke dunia diri
hamba Tuhan
2.
Api membakar kalbu
menjahit keping-keping hati
yang berkecai dalam ingatan
dilumuri ketabahan
disebuah cermin sejarah
Api membakar kalbu
abunya di hanyut sungai hayat
dimaklum pada malam kengerian
seluruh rawan luka keinsafan
yang bakal membawa api ini
menyemarak insan
ke dunia diri
hamba Tahun
……..Citra Delima
5 Syawal 1431
Langganan:
Postingan (Atom)